• Sab. Nov 9th, 2024

Ayah di Nias Tega Bunuh Bayinya Yang Berusia 4 Tahun

SHARE

Bharata Yudha.Com, Seorang ayah di Gunung Sitoli tega menghabisi nyawa anak kandungnya yang masih berusia 4 tahun. Korban dibunuh saat berada di dalam kamar.

Dari informasi yang diperoleh bahwa pelaku berinisal AZ alias Ama Enjel (40) warga Dusun I Bawadesolo, Kecamatan Gunung Sitoli, Kota Gunung Sitoli. Sementara korban yang merupakan anak kandungnya sendiri berinisal ASZ (4).

Kapolres Nias AKBP Wawan Irawan mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada Jumat (19/11) sekitar pukul 03.40 WIB di rumah pelaku yang berada di Dusun I Desa Bawodesolo, Kecamatan Gunung Sitoli Utara, Kota Gunung sitoli.

“Saat kejadian itu, pelaku membunuh anaknya saat berada di dalam kamar,” katanya, Sabtu (20/11).

Wawan menceritakan bahwa kejadian tersebut diketahui setelah seorang warga melihat pelaku mondar mandir di depan rumahnya sambil mengerang kesakitan.

“Saksi juga melihat, saat pelaku keluar dari kamar rumahnya. Pakaian yang digunakan pelaku bersimbah darah,” ucapnya.

Warga yang curiga melihat AZ kemudian mendatangi rumahnya dan melihat di kamar tersebut bahwa korban yang merupakan anak kandungnya sudah meninggal dunia dalam kondisi luka parah disekujur tubuh.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan pihak kepolisian langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

“Kondisi korban mengalami luka robek pada bagian leher depan, luka robek pada bagian perut depan dan luka robek pada lutut kaki sebelah kiri,” terang Wawan.

Wawan menambahkan bahwa saat di lokasi, petugas langsung mengamankan pelaku dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Thomsen.

“Pelaku juga kita bawa ke rumah sakit untuk diobati karena telah terluka dibagian leher depan yang diduga akibat perbuatannya sendiri dan kemudian mayat korban dibawa ke RSUD dr. M Thomsen untuk dilakukan pemeriksaan medis serta mengamankan barang bukti sebilah parang yang diduga alat yang digunakan oleh pelaku,” tandasnya.(Bharata 1 )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *