• Kam. Okt 10th, 2024

Dilempar Batu, Dipukul Kayu, Remaja 21 Tahun  Bocor Kepala Dipukul Botol

SHARE

Bharata Yudha.Com- Gegara buru-buru pergi pangkas rambut ke barbershop, Hajri Sadam (21) warga Jalan HM Yamin, Gang Lurah, Kelurahan Sei Kera Jilir II, Medan Perjuangan, malah ketiban sial.

Belum lagi sampai di tempat tujuan, pria berkulit putih ini terlibat keributan saat berada di Simpang Jalan M. Yakub Lubis dan Jalan Wiliem Iskandar, tepat didepan salah satu toko penjualan CCTV. Sabtu (15/1/2022) sekira jam 12.50 WIB.

Pasalnya, saat mendahului mobil di depannya, seorang remaja berinisial, AA lewat berjalan kaki hingga nyaris bertabrakan. Alhasil, keduanya terlibat cekcok.

Sadam pun dikeroyok. AA yang diketahui berstatus pelajar  negeri di Medan ini bersama teman-temannya, menghajar Sadam. Dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat beberapa orang memukul Sadam menggunakan tangan, kayu, hingga AA memukulnya dengan botol.

“Kepalaku pecah dipukul botol oleh AA sampai kena 7 jahitan,” kata Sadam saat ditemui dirumahnya (17/1).

Melihat korban berlumuran darah yang mengalir deras dari kepalanya, warga disana langsung melerai. Pelaku AA yang memukulkan botol juga ikut diamankan. Keduanya langsung dibawa ke Polsek. Kejadian ini pun terekam kamera CCTV di lokasi kejadian dan viral di media sosial.

“Dia tiba-tiba nyelonong pas saya nyalip mobil di depan sehingga saya jatuh dari kreta Yamaha Mio Gear 125 yang saya kendarai. Tapi dia nggak tertabrak, dia terkejut saya pun gitu sehingga kami cekcok dan dia bersama teman-temannya memukuli saya,” ungkap Sadam.

Dengan mengenakan baju warna kuning saat kejadian yang masih berlumuran darah, Sadam dan ibunya pun membuat laporan ke Polsek Percut Seituan hari itu juga.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agus Setiawan saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp (17/1/2022) membenarkan kejadian ini.

“Benar, kita cek pak,”ucap Kompol Agus Setiawan singkat

Informasi yang diterima awak media, terkait kasus ini sudah melakukan perdamaian dan korban pun sudah tidak mempermasalahkan kejadian ini lagi dengan menandatangani surat perdamaian antara kedua belah pihak. ( Bharata 1 )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *