Bharata Yudha.Com- Petugas kebersihan Pemerintah Kota (Pemko) Medan atau yang kerap disebut dengan pasukan Melati menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Jalan Agus Salim Medan, Selasa (4/1/2021).
Juminten, yang kesehariannya sebagai penyapu jalanan di kawasan Jalan Sudirman dan Jalan Agus Salim, Medan terpaksa harus merelakan sepeda motor metik dengan nomor polisi BK 5053 MBH hilang setelah dua pria mencurinya di Jalan Agus Salim Medan sekitar pukul 06.30 WIB.
“Tadi pagi saya mau membersihkan (menyapu) di Jalan Agus Salim dan kereta saya parkirkan di depan rumah yang ada di sekitar Jalan Agus Salim. Namun, setelah saya kembali lagi saya lihat kereta saya sudah tak ada lagi,” katanya.
Melihat sepeda motornya hilang, Juminten langsung membuat laporan ke Polsek Medan Baru untuk ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Juminten juga mengakui bahwa sepeda motornya hilang bukan kali ini saja, melainkan sudah dua kali dialaminya.
“Pada tahun 2017 saya juga jadi korban begal di kawasan Amplas dan sudah melaporkan kejadian tersebut. Namun, sampai sekarang belum menemukan titik terang dan kasusnya tidak jelas,” jelasnya.
“Saya berharap, ini bisa terungkap dan polisi bisa menangkap pelakunya,” pinta Juminten.
Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Teuku Fathir mengatakan bahwa pihaknya yang menerima laporan tersebut langsung menindaklanjuti laporan itu.
“Kita sudah menerima laporannya dan sudah melakukan olah TKP,” ucapnya kepada wartawan di Warkop Jurnalis Medan.
Dari hasil olah TKP, kata Fathir bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV yang berada di lokasi kejadian.
“Kita amankan CCTV dan dari CCTV kita lihat ada dua pelaku yang melakukan aksinya tersebut dan kita akan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya,” ujarnya.
Fathir mengungkapkan bahwa, dari CCTV tersebut, salah satu pelaku mengambil sepeda motornya dengan cara merusak kunci stangnya kemudian membawa lari sepeda motor ke arah Jalan A. Rifai.
“Di CCTV ada dua pelaku pria yang mengendarai sepeda motor dan mengambil sepeda motor korbannya dengan cara merusak kunci stang. Kita harap kasus ini segera kita tuntaskan,” pungkasnya.( Bharata 1 )