Bharata Yudha.Com- Diduga gara-gara salah paham, sesama pengunjung warung tuak terlibat cekcok berakhir penganiayaan yang mengakibatkan seorang pengunjung berinisial EMH (36) warga kecamatan Helvetia mengalami luka berat pada bagian kepala dan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Selasa (10/5/2022) sekira pukul 20.00 WIB.
Kejadian ini pun viral di media sosial, dalam narasi di media sosial tersebut menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi di warung tuak di Gang Sejahtera, Jalan Pembangunan, Medan Helvetia.
Peristiwa bermula saat korban datang ke warung tuak milik seseorang pria berinisial NH, sesampainya disana, tiba-tiba korban terlibat cekcok dengan NH dan beberapa orang pengunjung yang merupakan pensiunan TNI, berinisial YH dan seorang masyarakat lainya berinisial OJ.
Hingga akhirnya tejadi pengeroyokan terhadap korban yang mengakibatkan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan kayu hingga korban mengalami luka serius pada bagian kepala.
Atas kejadian ini korban langsung membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi 16/5/2022) membenarkan kejadian ini.
” Iya benar atas kejadian ini kita sudah mengamankan seorang pria berinisial NH selaku pemilik warung tuak, sementara beberapa orang lainya sedang kita cari berinisial OJ. Pada pelaku kita persangkakan dengan pasal 170 Jo 351 KUHPidana ,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Medan.
Sementara itu Kepala Penerangan KODAM I/BB, Kolonel Inf Donald E. Silitonga saat dikonfirmasi terkait kebenaran bahwa YH merupakan seorang pensiunan TNI di jajaran KODAM membenarkan hal tersebut.
” Tak ada TNI aktif yang terlibat, namun seorang pensiunan ,” pungkas Kapendam I/BB.
( Bharata 1 )