Bharata Yudha.Com- Unit Reskrim Polsek Sunggal bersama Unit Pidana Umum Satreskrim Polrestabes Medan berhasil meringkus Rahmat (32) warga Dusun XI, Kelingan, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang yang tega menikam korban yang merupakan keponakanya sendiri, berinisial SU ( 11 ) warga Kecamatan Sunggal saat berada di salah satu madrasah.
Sebelum kejadian tragis terjadi, korban yang saat itu sedang mengaji bersama teman-temannya di madrasah, didatangi oleh pelaku yang langsung masuk ke dalam kelas dan langsung menikam korban dengan menggunakan pisau pada dada sebelah kiri hingga meninggal dunia.
Usai melakukan pembunuhan pelaku kabur dan bersembunyi. Hingga akhirnya pelaku berhasil diringkus Tim gabungan dari Polsek Sunggal dan Unit Pidana Umum Satreskrim Polrestabes Medan saat berada di Jalan Pelita, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Jumat (12/8/2022) sekira pukul 21:30 WIB.
Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha saat dikonfirmasi via telepon (13/8/2022) membenarkan kabar penangkapan pelaku.
” Iya benar sudah kita tangkap, motifnya dendam terhadap korban. Kini pelaku kami serahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Medan untuk proses hukumnya,” ucap Yudha.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir saat dikonfirmasi (13/8) membenarkan hal tersebut.
” Iya, untuk proses hukumnya kini ditangani oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Medan. Rencananya hari Senin, 15 Agustus 2022, kami bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak akan melakukan trauma healing pada rekan-rekan korban, mohon doa dan dukungannya,’ pungkas Kasat Reskrim Polrestabes Medan.
Sebelumnya diberitakan seorang bocah laki-laki yang masih berusia 10 tahun diduga menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh pamanya sendiri saat sedang mengaji di salah satu yayasan pendidikan Islam, di Jalan Murai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Selasa (9 Agustus 2022)
Seorang pengajar di yayasan tersebut bernama Waluyo pada awak media di lokasi kejadian mengatakan saat sebelum kejadian, korban berinisial SR yang masih duduk di kelas 4 SD sedang apel pagi bersama teman sekolahnya yang lain.
” Selanjutnya, korban pun masuk ke kelas diikuti temanya, saat itu pintu kelas sudah ditutup, dan tiba-tiba pelaku mendobrak pintu dan menikam korban tepat pada dada sebelah kiri dengan menggunakan pisau, guru dan murid yang melihat kejadian itu langsung menjerit ketakutan. Korban pun sempat dibawa ke rumah sakit namun sayang nyawanya tak tertolong,” ucap Waluyo.
Menurut warga pelaku merupakan paman pelaku bernama Rahmad (32) dan pelaku sering berbuat kasar pada korban.
Atas kejadian ini Polisi bergerak cepat mencari keberadaan pelaku, sementara korban sudah di bawa ke rumah duka di Jalan Jambu, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. ( Bharata 1 )