Bharata Yudha.Com-Sebanyak 99 orang pelajar yang diduga ikut-ikutan melakukan aksi unjuk rasa penolakan terhadap kenaikan harga BBM diamankan Polisi ke Polrestabes Medan.
Para pelajar dari berbagai sekolah menengah atas dari kota Binjai dan Medan diamankan Polisi saat bergantung dengan mahasiswa yang berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan. Kamis ( 8-9-2022) sore.
Dari 99 Pelajar diamankan tersebut kedapatan membawa alat pemukul yang terbuat dari besi.
Atas kejadian itu, para pelajar tersebut dibawa ke Polrestabes Medan untuk dilakukan pemeriksaan dan pembinaan.
Tak hanya itu, para pelajar tersebut juga dites urinenya dan 14 orang dari 99 Pelajar tersebut, positif menggunakan narkoba.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan bahwa para pelajar tersebut ikut-ikutan berunjuk rasa lantaran diajak seseorang melalui media sosial yang diduga akan membuat kerusuhan saat berunjuk rasa.
‘ Ada 99 orang pelajar yang kita amankan ke Polrestabes Medan guna mencegah para pelajar tersebut melakukan tindakan untuk memperkeruh situasi dan mengganggu jalannya unjuk rasa yang dilakukan rekan-rekan mahasiswa. Dari 99 orang pelajar ada 14 orang yang yang menggunakan narkoba yang selanjutnya akan diasesment ke BNNP Sumatera Utara dan sisanya akan kita bina dan dikembalikan pada orang tua setelah berkoordinasi dengan para guru disekolah masing-masing ,” pungkasnya. ( Bharata 1 )