• Sen. Sep 9th, 2024

Satresnarkoba Polrestabes Medan Berhasil Ungkap Sabu Bentuk Pil Berharga Milyaran Rupiah 

SHARE

Bharata Yudha.Com- Tim Satuan Narkoba Polrestabes Medan berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu-sabu yang dicetak menyerupai pil.

Dari pengungkapan tersebut, Polisi menangkap  5 orang kurir dan 9.500 butir sabu-sabu berbentuk pil, serta  sabu-sabu seberat 50 gram.

Disampaikan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tetareda dalam konferensi persnya mengatakan bahwa pengungkapan berawal dari informasi yang diberikan masyarakat bahwa di Medan, beredar sabu-sabu berbentuk pil.

Informasi tersebut kemudian didalami, dan petugas berhasil menangkap seorang kurir narkoba, dengan berpura-pura membeli 100 butir pil sabu sabu-sabu dari tersangka berinisial AG di kawasan Pulo Brayan Medan.

Dari tersangka, petugas kemudian melakukan pengembangan hingga menangkap 4 orang lainnya berinisial MAR, YUS, IN, dan MH, dari beberpa lokasi terpisah.

Keempat tersangka ini juga berperan sebagai kurir dan pengedar, berikut 9.400 butir sabu-sabu berbentul pil dan 50 gram sabu sabu.

“Kita berhasil mengamankan 5 orang tersangka dan barang bukti 9.500 butir yang diduga ekstasi, tapi ini bukan ekstasi, tapi sabu-sabu. Di Sumatera Utara ini yang pertama dan menurut informasi sebelumnya ada di Jakarta. Jadi ini sabu sabu berbentuk pil berwarna merah orange,” ujar Valentino.

 

Kepada petugas, kurir sabu sabu berbentuk pil ini mengaku diupah sebesar Rp.1.000.000  untuk pengantaran setiap 100 butir sabu kepada pembeli.

Untuk satu butir sabu sabu berbentuk pil ini, dijual dengan harga 900 ribu rupiah per butir. Setiap butir nya, biasanya dikonsumsi oleh 10 orang.

Kapolrestabes Medan menyebutkan, dengan pengungkapan ini, setidaknya ada 95.000 orang yang berhasil diselamatkan dari penggunaan narkoba yang merusak mental dan jiwa masyarakat Kota Medan dan sekitarnya yang menjadi target penjualan barang terlarang tersebut.

Saat ini, petugas masih melakukan pengejaran n terhadap pemain dan bandar sabu-sabu yang berasal dari Malaysia dan Aceh. ( Bharata 1 )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *