Bharata Yudha.Com– Peringatan hari guru di kota Medan dinodai oleh sekelompok pelajar yang tawuran di Jalan Kapten Sumarso pada Jum’at (25/11/2022) siang.
Akibat peristiwa tersebut seorang pelajar yang saa itu mengenakan seragam Pramuka berinisial FA (15 ) tewas bersimbah darah akibat luka senjata tajam.
Polisi yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jasad korban dan memeriksa sepeda motor yang sengaja ditinggalkan, saat diperiksa pada bagasi sepeda motor tersebut terdapat senjata tajam yang digunakan untuk tawuran. Sementara jasad korban yang tergeletak di areal SPBU langsung dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara.
Korban tewas dengan sejumlah luka tusuk pada bagian tubuhnya.
Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha saat dikonfirmasi via telepon (25/11) sore membenarkan kejadian ini.
” Iya benar, korban sudah dibawa ke kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Sumatera Utara,” sebut Kapolsek Sunggal.
Kejadian tawuran dengan menggunakan senjata tajam antar pelajar saat ini sering terjadi di kota Medan.
Peran orang tua dan guru pun diminta untuk selalu memantau kegiatan para pelajar agar hal serupa tak lagi terjadi. ( Bharata 1 )