• Kam. Okt 10th, 2024
SHARE

Bharata Yudha.Com- Empat dari enam tahanan Polres Toba yang melarikan diri telah berhasil ditangkap kembali, Selasa (15/11/2022) malam.

 

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan penangkapan terhadap empat tahanan tersebut. “Ya benar (empat orang) sudah ditangkap,” kata dia, Rabu (16/11/2022).

 

Menurut dia, keempat tahanan yang kabur dari sel Polres Toba itu ditangkap di daerah Kawasan Kabupaten Toba. “Mereka ditangkap belum jauh dari pelarian. Mereka ditangkap masih seputaran Toba,” jawabnya.

 

Sambung Hadi, pihak Polres Toba dan jajaran saat ini masih mengejar dua orang tahanan lagi yang masih melarikan diri. “Dua lagi masih dikejar,” kata dia.

 

Ia mengimbau kepada dua orang lagi segera menyerahkan diri. “Kita harap, dua orang yang belum ditangkap segera menyerahkan diri,” cetus Kabid.

 

Hadi menyebutkan, para tahanan kabur dari sel dengan cara merusak gembok pada Selasa (15/11/2022) dini hari. “Mereka merusak gembok,” sebut dia.

 

Saat ini Propam Polres Toba dan Polda Sumut, sambung dia, masih menyelidiki apakah petugas yang sedang piket saat waktu pelarian para tahanan, dinilai lalai. “Nah, itu masih proses penyelidikan, apakah lalai atau tidak,” ungkap dia.

 

Saat ini, pihaknya sendiri masih fokus mengejar dua tahanan lagi yang kabur. “Fokus kita masih mengejar dan menangkap para tahanan. Setelah itu nanti kita menyelidiki kenapa para tahanan bisa kabur,” kata Hadi.

 

Diketahui, enam tahanan Polres Toba yang terlibat berbagai kasus kejahatan melarikan diri, Selasa (15/11/2022) dini hari.

 

Keenam tahanan yang kabur itu bernama Jumadi Tambunan (28) warga Ginting, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Lorensus Sitorus (24) warga Lumban Sitorus, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba.

 

Kemudian, Janter Hot Marihot (25) warga Desa Hutaraja Hasundutan, Kabupaten Taput, Rebana Mardova Lubis (19) warga Desa Hutahean Simatibung Toruan, Kabupaten Toba, Monray Sibarani (27) warga Laguboti, Kabupaten Toba dan Denis Grantino Sibuea (30) warga Jalan Sisingamangaraja, Porsea, Kabupaten Toba.

 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, keenam tahanan yang berhasil kabur setelah membobol ruangan jeruji besi. Sejauh ini kasus itu masih dalam penyelidikan. ( Bharata 1 )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *