Bharata Yudha.Com– Latihan Angkasa Yudha tahun 2022 telah menunjukan sejauhmana kapabilitas komando dan satuan tempur TNI Angkatan Udara dalam merancang secara strategis dan taktis, termasuk pelaksanaan kampanye udara di setiap levelnya.
Hal tersebut disampaikan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., selaku Pemimpin Umum Latihan (Pimumlat) saat menutup Latihan Angkasa Yudha tahun 2022 secara daring dari Puskodalau Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur dan dihadiri Danseskoau Marsda TNI Minggit Tribowo, S.I.P., Waitjenau Marsma TNI Dedy Ghazi, Kadisopslatau Marsma TNI Jatmiko Adi, dan Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI Marsma TNI Easter Haryanto, dan para peserta latihan di Gedung Widya Yudha, Pusoyu Seskoau, Lembang, Bandung Barat. Jumat (2/12/2022).
Latihan tahun ini, lanjut Kasau, untuk pertama kalinya memainkan tiga skenario operasi secara simultan pada ketiga Komando Operasi Udara (Koopsud) dengan sifat satu pihak dikendalikan.
“Tantangan baru ini merupakan historic achievements yang mampu dijawab dengan baik oleh Kodiklatau dan Koopsudnas,” ujarnya.
Menurut Kasau, skenario yang dijalankan telah mendorong TNI Angkatan Udara untuk mengetahui batas kemampuan dan belajar memperbaikinya sehingga semakin matang dalam menyusun grand strategy berskala nasional yang berfungsi untuk menjamin kedaulatan serta kekuatan udara di seluruh penjuru tanah air dan angkasa Indonesia.
“Saya menilai segenap peserta baik yang berada di masing-masing Koopsud maupun Seskoau telah berlatih dengan aktif dan serius, serta berupaya berpikir dan bertindak secara kritis untuk mendalami latihan seperti kondisi sesungguhnya,” jelasnya.
Lebih lanjut mengenai Proses Pelaksanaan Operasi Udara (P2OU), Kasau menilai dapat dilaksanakan dengan semakin baik dan mekanismenya telah teruji secara komprehensif sebagai ciri khas kampanye matra udara, sehingga hasil latihan ini memberikan masukan yang sangat berharga bagi organisasi.
Kasau menekankan agar latihan Angkasa Yudha tahun 2022 dievaluasi secara komprehensif serta dipublikasikan dengan baik dan jelas kepada jajaran, melaksanakan revisi dan penyesuaian yang diperlukan untuk penyempurnaan petunjuk referensi P2OU, dan terus meningkatkan kapabilitas sistem informasi, eletronika dan komunikasi dalam gelaran operasi udara TNI Angkatan Udara. ( Danu )